Game of Thrones

11/11/2016 07:06:00 AM




Awal aku denger namanya aku kira ini salah satu game baru di smartphone. Kemudian munculah banyak meme yang menggunakan potongan Tv Series ini. Tapi saat itu aku masih belum tertarik buat nonton. Tahun 2015 bulan Januari ketika liburan semesteran barulah aku mulai nonton atas rekomendasi dari seorang teman. A little bit too late karena Game of Thrones ini mulai di tahun 2011, hanya saja saat itu belum terlalu booming di Indonesia.

Buat kalian yang gak suka dengan terlalu banyak adegan sex atau orang-orang telanjang atau yang sangat gak bisa menerima LGBT jangan pernah nonton serial ini. Karena di Season 1, 2 sampe 3 awal banyak terdapat adegan dewasa. Buat kalian yang juga udah nonton Lord of The Ring atau The Hobbit dan ngerasa gak suka sama filmnya, kemungkinan besar kalian juga gak bakal suka sama TV series ini.

Seperti judulnya Game of Thrones (untuk seterusnya aku singkat GoT) ini menceritakan tentang perebutan tahta di Westeros. Di sini aku gak bakal ngasih review singkatnya, kalian bisa cari sendiri di Google. Atau lebih baik langsung nonton aja untuk menghindari spoiler-spoiler yang tidak diinginkan, for your information aja GoT ini udah jalan 6 season. Oke back to the topic jadi aku di sini cuma mau ngasih pendapat aku tentang serial Tv ini.

Dari kurang lebih 10 judul TV series yang udah aku tonton GoT ini yang paling aku suka. Dari season 1 ceritanya itu gak bisa ditebak bakal gimana, dan gak pernah sesuai sama perkiraan aku. Bahkan di season 6 kemarin udah susah banget ngebedain mana pemeran protagonis sama pemeran antagonis. Di tv series ini gak ada satupun tokoh yang bisa dipercaya, sehingga banyak yang masuk jebakan. Pemeran utama mati bisa banget terjadi. So dari season 3 aku udah gak pernah lagi ikut nebak-nebak ceritanya.

Kalian juga bakal dibikin benci setengah mati sama beberapa tokohnya. 1 tokoh yang dibenci mati jangan harap bisa tenang karena masih ada tokoh nyebelin baru yang muncul dan bahkan bisa lebih benci-able. Oh iya sebenernya Got ini diadaptasi dari bukunya George R. R. Martin, tapi dimulai dari season 6 kemarin jalan ceritanya udah gak sama lagi kaya di buku, karena bukunya sendiri belum terbit. Aku juga belum baca bukunya makanya gak bisa compare mana yang lebih bagus.

Buat ukuran TV series kalau aku bandingin sama Merlin yang juga Tv series, visual effect nya Merlin kalah jauh banget. oke mungkin perbandingannya salah, bahkan sama Harry Potter, LOTR, atau Hobbit itu setara. Gila ya emang orang luar negeri seniat itu mereka bikin TV series.
Di Game of Thrones aku sempet mengidolakan beberapa karakter dan kemudian aku pindah ke lain hati karena kalau gak mati, karakternya tiba-tiba jadi sangat nyebelin. 

Mungkin banyak juga orang yang bilang, Game of Thrones kan film porno. Wow kamu salah besar, kalau ada yang bilang begitu berarti mereka gak fokus sama jalan ceritanya atau malah cuma penonton abal yang nontonya season 1 doang, kemudian mereka bosen dan bilang begitu sama orang-orang. Masalah sex itu cuma sampingan dan bukan persoalan utama. Perebutan tahta nya pun gak sekedar bunuhin orang-orang yang menentang kemudian langsung naik jadi raja, kalau gitu ceritanya Game of Thrones udah tamat dari season 1. Yes, the stories is more complicated, kalian bisa liat white walker (semacacam Zombie dengan kekuatan sihir) dan kalau menurut aku masalah white walker nya ini yang paling aku tunggu di setiap seasonnya dan penasaran berat sama endingnya.

Kalau bingung langsung aja deh nonton sendiri, dijamin nagih banget. Dulu aku abisin 4 season dengan masing-masing 10 episode selama 4 hari dong. Pesan terakhir jangan pernah berekspektasi terlalu tinggi sama TV series ini karena nanti bisa kecewa kalau gak sesuai harapan.

Selamat nonton :)



You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe